Kualitas Hidup Bermula Dari Pengenalan Diri

Oleh Petrus Maure, S.Kom.          


Kegiatan ini terlaksana dengan konsep kolaborasi beberapa Komunitas, yang mempunyai visi-misi yang sama untuk pemberdayaan masalah kehidupan sosial dan masalah lingkungan hidup di pulau Alor. Kegiatan ini juga tidak menutup kemungkinan untuk bisa berkolaborasi dengan Lsm dan lembaga pemerintah maupun swasta.

Penggunaan konsep kolaborasi para penggiat komunitas sosial ini juga bertujuan untuk menciptakan iklim untuk kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup yang baik. Kalau dilihat secara pesimis dari berbagai faktor dalam segi kehidupan (sosial, ekonomi, lingkungan, politik, budaya dan HAM), khususnya di daerah kami (Indonesia Timur) hampir kesemuanya itu tidak mendukung untuk mengembangkan talenta dan potensi kita sebagai kaum muda.

Untuk kegiatan pertama tim Multiplikator Stube HEMAT di Alor, masih berfokus pada penguatan kapasitas para mahasiswa, dengan mengutamakan prinsip 'Why' (Mengapa), sehingga gerakan kegiatan ini tidak menjadi sebuah seremoni belaka. Harapan utama dari prinsip ini ialah “timbul rasa kegelisaan dalam diri dan lingkungan mereka”.

Dari rasa kegelisahan ini kiranya bisa menggugah rasa ingin tahu dan daya berpikir mereka akan masalah sosial dan lingkungannya. Untuk itu kami juga mengajak mereka untuk bisa membangun kekuatan dalam berpikir dan bertindak dalam komunitas kecil maupun besar, dengan menggunakan prinsip “Think Global, Act Local - Patrick Geddes”. Bagi kami banyak kaum muda dan intelektual menjadi apatis dengan keadaan diri dan lingkungan mereka karena lingkungan dan iklim kehidupan yang kurang mendukung.

Seperti awal kutipan di atas, tentang berbagai faktor yang belum mendukung untuk mengembangkan potensi kaum muda yang punya potensi atau talenta, untuk kegiatan awal ini kami mengalami banyak kendala. Terutama dukungan dari pihak-pihak yang bagi kami itu punya kekuatan bagi kami untuk membuat gerakan baik ini. Kesemua kendala dan faktor yang ada bagi kami itu adalah peluang besar bagi kami untuk menjadi pembawa perubahan.

Awal pelaksanaan kegiatan kami pada tanggal 8 Agustus 2020 berkolaborasi dengan pihak Universitas Tribuana Kalabahi, agar bisa saling bersinergi dalam pembangunan sumber daya manusia dan alam yang ada di pulau Alor ini. Karena sejauh ini banyak kekuatan baik dari berbagai elemen belum saling terhubung dengan baik, dan itu membuat iklim positif kehidupan ini menjadi lemah.

Kekuatan terbesar kami untuk menghadapi semua kendala dalam membuat gerakan baik ini ialah kekuatan jaringan komunitas sosial. Bisa membuat gerakan baik ini berjalan, bagi kami kekuatan sosial sangatlah punya kekuatan besar, karena sangat mengandalkan prinsip kebaikan. Walaupun masing-masing individu, kelompok, atau lembaga bergerak dengan cara masing-masing tetapi punya satu tujuan untuk “kehidupan manusia dan lingkungan lebih baik”.


Komentar