Alor Memanggil Inspirator-Inspirator Muda ‘Katong Babagi’

Berikan anak muda kesempatan untuk mengungkapkan ide-ide dan ruang untuk mengerjakannya, maka terobosan akan terjadi, karena mereka memiliki semangat dan idealisme yang ingin diwujudkan untuk mengembangkan daerah asal. ‘Keterpanggilan’ untuk memperhatikan daerah asal  tidak muncul begitu saja dalam benak anak muda, namun buah dari pemahaman diri dan proses refleksi yang berkelanjutan.

Inilah bagian dari pelayanan Stube HEMAT dengan program-programnya yang menggugah keterpanggilan anak muda untuk daerah asalnya, sekaligus memberi dukungan dan ruang untuk mengekspresikan ide-idenya ketika kembali ke kampung halaman usai menyelesaikan studi di Yogyakarta. Beragam kreasi dan terobosan dilakukan oleh aktivis Stube HEMAT ketika kembali ke daerahnya melalui program Multiplikasi Stube HEMAT, salah satunya Petrus Maure di Alor, Nusa Tenggara Timur dengan usahanya memanfaatkan potensi lokal kelapa dan bambu menjadi beragam produk kerajinan dengan label Alor Creative 100%. Petrus juga membangun jejaring dengan para aktivis dari komunitas lain yang tersebar di wilayah NTT seperti bergabung dalam Local Leader NTT, sebuah wadah para penggiat komunitas atau dengan istilah Active Citizen, yang melakukan aksi sesuai keahlian, potensi diri, dan hobby masing-masing di NTT, ditambah beberapa jejaring dari luar yang peduli NTT.  Harapan bersama yang ingin dicapai adalah menyelesaikan masalah sosial dan lingkungan yang ada secara berkelanjutan di wilayah komunitas masing-masing sehingga tercapai keadaan NTT yang lebih baik.

Karena pandemik Covid-19, interaksi dan hampir semua agenda kegiatan di komunitas berkurang, tidak hanya di level lokal tetapi juga distribusi dan dukungan dana dari sponsor dan pembatasan aktivitas relawan sebagai dampak Bekerja dari Rumah (WfH). Namun kegiatan harus terus berjalan dengan terobosan baru secara virtual berupa Diskusi Online seri kelima ‘Katong Babagi’ (dialek lokal Kupang – NTT), yang artinya Kita Berbagi (Rabu, 7/10/2020) yang diinisiasi oleh Aryz Lauwing Bara, S.Th (Komunitas Rumah Mentari Maulafa, Kupang) dan Randy V. Neonbeni dari Komunitas Buku Bagi NTT, regional kabupaten Timor Tengah Utara, Kefamenanu), sedangkan Petrus Maure dari Komunitas Alor Creative 100% sebagai narasumber yang membagikan pengalamannya di Alor.

Dalam diskusi tersebut Petrus memaparkan kerja kreatif di komunitas Alor Creative 100% dengan semangat agar ada perubahan keadaan sosial dan lingkungan lewat pemanfaatan hasil-hasil lokal dan mengolahnya agar memiliki harga jual lebih tinggi demi peningkatan ekonomi masyarakat melalui sistim usaha sosial. Beberapa produk dari Alor Creative 100% antara lain Vico (minyak kelapa murni), asesoris kalung, anting, gelang dan lainnya dengan beragam motif dan bentuk khas Alor. Sungguh percakapan diskusi yang hidup dengan diikuti oleh para aktivis dan penggerak sosial seperti Trifosa, Dany DW, Abdul MK Djou, Seprianus Adonis, Diana Tumimomor, Antonio Laka, Riky Lazarus, Deri Neonbeni, Usu Tande, Jakobus Mooy, Ariani Narwastujati dan Trustha Rembaka. Hasil dari diskusi tersebut antara lain: 1) Saling mendukung kerja kreatif yang bersifat sosial dan ramah lingkungan dengan memanfaatkan potensi lokal yang ada secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. 2) Bagi mereka yang bekerja dalam pengolahan hasil lokal dan kerajinan tangan, mendapat dukungan jaringan untuk promosi dan pemasaran, serta memungkinkan diikutsertakan dalam event pameran yang diikuti komunitas lain. 3) Kolaborasi sesama komunitas, berupa ide dan event kegiatan secara virtual.

Sebagai dukungan kepada Petrus Maure sebagai Multiplikator Stube HEMAT di Alor, Stube HEMAT Yogyakarta mempersiapkan program Eksposur Lokal di Alor pada tahun 2021, dengan mengirim mahasiswa untuk membagikan pengalaman dan keterampilan yang mereka miliki untuk anak muda dan masyarakat Alor. Harapannya dengan interaksi dan kolaborasi bersama, jejaring yang digerakkan oleh para aktivis muda dan komunitas ini mampu berkontribusi dalam membangun masyarakat khususnya NTT menjadi lebih baik. (TRU)

Komentar